Jacksen: Persipura Butuh Mukjizat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menilai laga melawan Adelaide United dalam babak play-off Liga Champions Asia (LCA) adalah laga yang berat. Menurut pelatih asal Brazil itu, kurangnya persiapan akan sangat berpengaruh bagi performa anak asuhnya dalam pertandingan yang akan berlangsung hari ini di Stadion Hindsmarsh, Adelaide, pukul 19.30 waktu setempat.

Persipura mendarat di Adelaide hanya satu hari sebelum pertandingan dilaksanakan. Dalam pertandingan itu pula, Persipura terancam tidak akan diperkuat sejumlah pemain andalannya, dua bersaudara, Ortizan dan Boaz Solossa. Zah Rahan dan Bio Pauline juga dikabarkan baru tiba siang ini, karena harus mengurus visanya terlebih dahulu. Kondisi ini membuat Persipura tak berharap banyak.

"Karena secara logika, cuma sebuah mukjizat yang bisa membuat kami melewati ujian ini. Selain persiapan teknis yang mepet. Persoalan administrasi sehingga Zah Rahan, Bio, dan Ortiz tidak mengikuti tim sampai saat ini sangat mempengaruhi persiapan kami," kata Jacksen saat dihubungi, Rabu (15/2/2012) malam.

Menurutnya, pertandingan itu hanya akan dijadikan ajang mengasah kemampuan Persipura di ajang Internasional. Mereka berusaha memaksimalkan kondisi-kondisi yang minim ini untuk mendapatkan performa terbaik.

"Puji Tuhan semua berjalan dengan baik. Kami tidak ada latihan apapun selain melihat kondisi lapangan. Setelah tim tiba, mereka langsung mencoba lapangan," ujarnya.

Persipura sebelumnya tak didaftarkan konfederasi sepak bola Asia (AFC), karena lebih memilih berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) yang dinilai ilegal oleh PSSI. Namun, hak mereka bisa kembali setelah badan arbitrase olahraga dunia (CAS) mengabulkan gugatan Persipura atas PSSI melalui putusan sela.

Tim pemenang pada laga ini nanti bakal merebut tiket tampil di babak penyisihan grup Liga Champions Asia. Hanya saja, jikapun menang atas Adelaide, Persipura belum bisa dipastikan tampil ke babak utama karena menunggu putusan final CAS.