Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

116 Anak Balita Papua Terinveksi HIV/AIDS

Kompas.com - 14/02/2012, 18:18 WIB
Josie Susilo Hardianto

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Yosef Rinta menyebutkan, dari sekitar 10.725 kasus HIV/AIDS, dengan 116 di antaranya adalah anak balita. Pemerintah telah menyediakan obat antiretroviral (ARV) dengan jumlah memadai untuk mereka.

"Kebijakan pemberian ARV sudah jadi kebijakan nasional, dan di Papua siapa pun orang yang terinfeksi akan diberi ARV karena itu bagian dari pencegahan penyebaran HIV/AIDS," kata Yosef Rinta, Selasa (14/2/2012) di Jayapura.

Menurut Yosef, dengan meminum ARV secara teratur, 98 persen penderita tidak akan menularkan HIV/AIDS.

Yosef menjelaskan, kerja sama dan kepatuhan serta dukungan keluarga akan membuat terapi tersebut menjadi optimal. Di Papua, jumlah ARV memadai serta telah terdistribusi ke berbagai kabupaten dan unit-unit layanan.

Saat ini setidaknya pengguna ARV sebanyak lebih kurang 2.000 orang atau sekitar 20 persen dari jumlah kasus HIV/AIDS. "Di Papua semua tersedia, tinggal bagaimana masyarakat mengakses," kata Yosef.

Pada Maret 2011, di Papua tercatat 7.500 kasus HIV/AIDS atau meningkat menjadi 10.725 kasus dibanding Desember 2011. Peningkatan jumlah kasus tersebut menurut Yosef terjadi karena kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri terus berkembang.

Angka estimasi kasus HIV/AIDS di Papua mencapai 24.355 kasus, dengan angka prevalensi 2,4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com