DENPASAR.KOMPAS.com - Gara-gara video penganiayaan yang dilakukan anggota geng motor Cewek Macho Performance (CMP) di Bali tersebar luas dalam tiga hari terakhir, ketujuh pelaku bersama orangtua mereka mendatangi korban. Mereka datang ke rumah korban dan meminta berdamai.
"Tadi pagi teman-teman yang mukul ke sini sama bapaknya, ngajak ke Polsek minta surat damai," ujar Kiki Ariyani (15), korban kekerasan dalam video tersebut kepada Kompas.com, Selasa (7/2/2012) sore. Kiki menolak ajakan damai itu dengan alasan ia belum melaporkan kejadian ini ke polisi.
Setelah Kiki menjelaskan belum pernah membuat laporan polisi, para pelaku yang tampak ketakutan terus membujuk Kiki untuk tidak meneruskan kasus ini ke jalur hukum. Kiki kini masih berunding dengan pihak keluarga terkait langkah hukum selanjutnya.
Seperti diberitakan, sebuah video penganiayaan yang dilakukan kelompok geng motor kepada Kiki beredar luas di masyarakat dalam 3 hari terakhir. Video berdurasi 5 menit 36 detik tersebut berisi pelecehan dan penganiayaan yang cukup keji oleh remaja putri berusia belasan tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.