Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleng Cat Diduga Sengaja Dimasukkan Lewat Dubur

Kompas.com - 06/02/2012, 13:19 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Teka-teki besar bagaimana "kaleng ajaib" sampai bersarang dalam usus besar C yang dirawat di RSU Zainal Abidin Banda Aceh belum diketahui.

Berbagai spekulasi sempat muncul pada awalnya. Ada yang menduga C itu hamil di luar kandungan. Tetapi, setelah mengetahui bahwa itu pria muda, spekulasi pun terbantah. Kalaupun karena ada orang yang sengaja memasukkannya dengan ilmu hitam, hal tersebut tidak bisa dijelaskan secara rasional.

Dugaan berikutnya, kaleng cat semprot itu memang sengaja dimasukkan lewat dubur. Hal tersebut muncul dari fakta bahwa kaleng tersebut sudah dimodifikasi. Pada bagian depan kaleng dipasang pengait dan tali. Besar dugaan pria muda itu mengidap desiderium sodomiticum, yaitu suatu hasrat seksual yang menyimpang.

Sejauh ini belum ada pemeriksaan kejiwaan terhadap C, tapi ada yang menyebut C selalu diserang halusinasi. Daya kontraksi dubur mungkin menelan kaleng itu ke dalam dan disedot oleh usus besar.

Itu terjadi sekitar 10 hari lamanya. C tidak menceritakan "musibah" itu kepada siapa pun sehingga keluarganya pun tidak tahu. Namun, karena derita tidak tertahankan, perut sudah menegang, dan tak bisa buang air besar, C akhirnya diangkut dari Kabupaten Bireuen ke Banda Aceh. Malapetaka macam ini agaknya tergolong paling aneh di dunia.

Peristiwa aneh ini benar-benar terjadi. Sebuah kaleng cat semprot bulat panjang berdiameter sekitar 9 cm dengan panjang lebih kurang 13 cm ditemukan bersarang di dalam perut pasien RSUZA Banda Aceh tersebut. (Serambi Indonesia/ Misran Asri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com