Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tukang Ojek Ditembak, Dua Terluka

Kompas.com - 03/02/2012, 03:04 WIB

Jayapura, Kompas - Teror penembakan kembali terjadi di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Kali ini, korbannya adalah empat tukang ojek yang beroperasi di sekitar Pasar Wuyukwi, Mulia. Dua tukang ojek terluka, dua selamat.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Wachyono menjelaskan, penembakan bermula ketika keempat tukang ojek itu hendak mengantarkan penumpang dari Pasar Wuyukwi ke arah Kulirik.

Saat mereka berada di dekat jembatan kampung itu, mereka ditembaki oleh orang tak dikenal. Dua tukang ojek yang terkena tembakan itu adalah Daeng Yonri dan satu tukang ojek yang belum diketahui identitasnya.

Sementara itu, dua lainnya selamat dan berhasil melarikan diri. Daeng Yonri mengatakan, ia terkena tembakan pada pundak kanan, dan pipi bagian kirinya juga terkena sabetan parang. Yonri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia untuk dirawat.

Seorang tukang ojek lainnya belum diketahui kabarnya. Polisi dilaporkan tengah berupaya mengejar pelaku penembakan.

Ketiga

Penembakan itu merupakan peristiwa ketiga dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya, seorang pedagang di sebuah kios di Mulia tewas ditembak dan pada akhir Januari lalu Briptu Sukarno, anggota Brimob Polda Papua, juga tewas ditembak di Kampung Wandegobak, Distrik Mulia.

Sayangnya, hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap siapa pelaku rentetan penembakan itu. Beberapa waktu lalu, Kepala Polres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Alex Korwa mengatakan, pihaknya terus berupaya mencari pelaku penembakan itu.

Direktur Imparsial Poengky Indarti mengatakan, sebaiknya polisi meninjau ulang kebijakan keamanan di Puncak Jaya. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah setempat harus dibenahi.

Dia menegaskan, tidak cukup polisi hanya melakukan pengejaran saja. ”Duduk bersama dan benahi kebijakan keamanan di wilayah itu,” kata Poengky.

Ia menambahkan, dalam persoalan tersebut jangan sampai mengundang TNI masuk. Hal itu bukan solusi yang tepat, justru sebaliknya akan mengundang persoalan baru.

Menurut dia, Gubernur Papua juga perlu membenahi dan menegur secara khusus pemerintah daerah setempat. Selain itu, penting membangun koordinasi dengan pemangku kepentingan di Puncak Jaya. Polisi, terutama mereka yang ditugaskan ke wilayah itu, harus dibekali kemampuan yang memadai. (JOS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com