Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Ruang Rawa Tripa Tak Dipedulikan

Kompas.com - 03/02/2012, 03:02 WIB

Banda Aceh, Kompas - Pemahaman akan tata ruang lingkungan yang minim menjadi salah satu penyebab banyaknya kebijakan alih fungsi lahan di lahan hutan gambut di Rawa Tripa, Nagan Raya, Aceh. Alih fungsi telah merusak fungsi hutan gambut dan mengancam penurunan tanah di kawasan rawa itu.

Kepala Bidang Kehutanan pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Saminuddin, Kamis (2/2), mengungkapkan, tata ruang belum menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan hutan. Akibatnya, kawasan lindung seperti Rawa Tripa pun diizinkan untuk dialihfungsikan sebagai lahan perkebunan sawit.

”Mereka tidak memahami tata ruang. Untuk kebijakan HGU (hak guna usaha) di Rawa Tripa, misalnya, terjadi penyimpangan fungsi lahan. Ini karena tak semua pihak taat pada asas tata ruang itu,” katanya.

Rawa Tripa merupakan satu dari tiga hutan rawa di pantai barat Pulau Sumatera. Luasnya 61.803 hektar. Rawa ini masuk kawasan lindung. Namun, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh mencatat, akibat alih fungsi lahan menjadi perkebunan melalui mekanisme HGU, luasan hutan gambut Rawa Tripa tinggal sekitar 20.000 hektar.

Alih fungsi itu menimbulkan banyak kegiatan investasi. ”Akibat pembuatan drainase di lahan gambut, gambut berangsur menipis dan mengalami subsidence atau penurunan permukaan tanah. Kondisi ini akibat proses pematangan gambut dan berkurangnya air,” kata aktivis lingkungan dari YEL, Riswan.

Penurunan permukaan tanah itu mencapai 0,3-0,8 sentimeter per bulan. (HAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com