Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Baru Pariwisata Maluku

Kompas.com - 29/01/2012, 11:14 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com- Masuknya kapal pesiar MV Discovery, dan tiga kapal pesiar lainnya yang juga direncanakan masuk tahun ini, di Ambon, Maluku, menimbulkan harapan baru akan bangkitnya pariwisata provinsi itu. Momentum ini harus di jaga masyarakat dengan mempertahankan kondisi Maluku tetap aman.

"Masuknya kapal-kapal pesiar menunjukkan kepada dunia bahwa Ambon sudah aman dan layak dikunjungi wisatawan. Dengan begitu, ke depan saya yakin akan lebih banyak wisatawan datang ke Ambon ataupun Maluku secara umum," kata Ketua Asosiasi Perjalanan dan Wisata (ASITA) Maluku Tony Tomasoa saat ditemui seusai acara penyambutan MV Discovery, di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Maluku, Minggu (29/1/2012).

Syaratnya, Tony melanjutkan, seluruh lapisan masyarakat ikut menjaga kondisi Ambon yang sudah aman. Ditambah lagi, pemerintah membenahi fasilitas-fasilitas di tempat-tempat wisata agar wisatawan lebih tertarik berwisata di Maluku.

Menurut Tony, sebelum konflik sosial tahun 1999, Ambon dan sejumlah pulau lainnya di Maluku pernah menjadi destinasi utama bagi kapal-kapal pesiar. Dalam setahun bisa ada tujuh kapal pesiar dari berbagai negara yang masuk. Namun setelah itu, tidak ada lagi kapal pesiar yang masuk, dan baru hari ini kapal pesiar kembali lagi masuk.

Direktur Utama PT Sandy Delima Tour and Travel Hellen Sarita de Lima yang mengupayakan kedatangan kembali kapal pesiar ke Ambon mengatakan, butuh waktu lima tahun untuk meyakinkan perusahaan-perusahaan pemilik kapal pesiar agar kapal mereka kembali sandar di Ambon.

"Tidak mudah meyakinkan mereka, apalagi kondisi keamanan Ambon sempat terganggu akhir tahun lalu. Namun untungnya setelah itu, mereka yakin Ambon sudah aman. Dengan kondisi Ambon yang aman, saya yakin ke depan akan lebih banyak kapal pesiar masuk ke Ambon. Untuk tahun depan saja sudah dua kapal pesiar menjadwalkan pelayarannya ke Ambon," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com