Besok, Pemprov Fasilitasi Pertemuan Tokoh Warga

KALIANDA, KOMPAS.com — Menyusul tawuran warga di Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, yang mengakibatkan 50 rumah dibakar, Pemerintah Provinsi Lampung akan memfasilitasi pertemuan tokoh antaretnis dan agama, Rabu (25/1/2012), di Kantor Gubernur Lampung.

”Besok Gubernur akan mengumpulkan tokoh-tokoh agama dan dari berbagai suku, mulai Jawa, Bali, dan Lampung di kantornya. Mereka dikumpulkan untuk membicarakan sejumlah persoalan yang akhir-akhir ini mengkhawatirkan, salah satunya soal antar-etnis ini,” tutur Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Berlian Tihang, di Sidomulyo, Selasa (24/1/2012).

Ia mencurigai, ada upaya sistematis tertentu dari sejumlah pihak untuk membuat situasi di Lampung tidak kondusif menjelang pemilihan kepala daerah Lampung pada 2014.

”Sebelumnya Mesuji. Lampung ingin dijadikan seperti halnya di Ambon yang rawan konflik SARA,” tutur Berlian yang sempat membopong seorang wanita lanjut usia yang nyaris menjadi korban amuk massa dalam tawuran warga tadi siang di Sidomulyo.

Padahal, ungkap Berlian, Lampung selama ini dikenal sebagai daerah yang multikultural dan sangat kondusif. Hanpir jarang terjadi bentrokan atau tawuran antarwarga pribumi dengan pendatang, termasuk etnis lainnya.