Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Calon Tersangka Baru Kasus Wisma Atlet

Kompas.com - 17/01/2012, 16:24 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengungkapkan adanya calon tersangka baru dalam kasus dugaan suap terkait pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang. KPK akan mengungkap identitasnya jika sudah menemukan bukti cukup untuk menetapkan orang itu sebagai tersangka.

Abraham berjanji, semua pihak yang teridentifikasi sebagai tersangka akan diumumkan statusnya nanti. Sejauh ini, katanya, bukti-bukti yang dikumpulkan KPK baru setengah matang. Masih diperlukan pendalaman lagi untuk menyempurnakan bukti-bukti tersebut.

"Wisma atlet sudah ada calon tersangka. Kalau sudah setengah matang, kan, tinggal menunggu hari H untuk matang. Sama seperti telur, kalau setengah matang, dia direbus lagi supaya matang," kata Abraham di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/1/2012).

Juru Bicara KPK Johan Budi menambahkan, dalam waktu dekat, jajaran pimpinan KPK akan kembali melakukan gelar perkara untuk mematangkan bukti-bukti tersebut.

Kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris. Keempatnya terlibat suap dalam memenangkan PT DGI sebagai pelaksana proyek wisma atlet SEA Games.

Sejumlah nama lain ikut terseret dalam pusaran kasus ini, di antaranya anggota Badan Anggaran DPR, Angelina Sondakh; pimpinan Badan Anggaran DPR (Banggar DPR), Mirwan Amir; Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum; Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng; anggota Banggar DPR, Wayan Koster; Ketua Komisi X Mahyudin, dan Direktur Utama PT Duta Graha Indah Dudung Purwadi.

KPK juga mengembangkan kasus dugaan suap wisma atlet ini. Beberapa waktu lalu, KPK memeriksa Mohamad El Idris terkait penyelidikan kasus hasil pengembangan perkara suap wisma atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Nasional
    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Nasional
    Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Nasional
    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Nasional
    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    Nasional
    Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Nasional
    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    Nasional
    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Nasional
    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Nasional
    Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

    Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

    Nasional
    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com