Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Papua Barat Octovianus Atururi Dilantik

Kompas.com - 17/01/2012, 08:48 WIB
Ichwan Susanto

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Octovianus Atururi-Rahimin Katjong akhirnya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat terpilih oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Manokwari.

Harapan muncul, kekuasaan periode kedua pasangan ini di Papua Barat diharapkan memberi ruang dan kesempatan bagi aspirasi warga.

"Kami berharap Bram-Katjong ini mau duduk bersama dengan semua komponen perjuangan Papua yang ada di Manokwari dan mendengar apa yang menjadi keinginan dan harapan serta aspirasi mayoritas Orang-orang asli Papua selama ini," ungkap Yan Christian Warinussy, Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Selasa, dihubungi di Manokwari.

Ia mengatakan hal ini penting agar Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai Pimpinan Daerah juga dapat mengetahui secara pasti alasan orang Papua selalu berteriak minta referendum, atau pengakuan kedaulatan sebagai bangsa merdeka bahkan desakan agar diselenggarakannya Dialog Papua-Indonesia selama ini.

Dengan demikian, Gubernur dan Wakil Gubernur dapat ikut terlibat secara aktif dalam mendorong segenap upaya positif yang bisa dilakukan oleh pemerintah di daerah ini guna menyikapi dan mencari cara-cara penyelesaian yang baik terhadap berbagai persoalan mendasar yang menjadi akar masalah tersebut bersama mayoritas rakyat di Tanah Papua ke depan.

"Menurut pendapat saya, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat hendaknya mengambil prakarsa pertama dalam mendekati komponen perjuangan Papua tersebut melalui Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Barnabas Mandacan agar tidak lagi selalu muncul pemahaman bahwa mereka ini adalah kelompok yang tidak pro atau kontra NKRI dan sebagainya," cetus Ketua Peradin DPP Papua Barat ini.

Ia sangat yakin dukungan mayoritas rakyat Papua terhadap kepemimpinan pasangan ini akan makin kuat, jika tawaran ini dapat dicermati dan dilakukan demi kepentingan rakyat Papua selama periode kepemimpinan Kepala Daerah Papua Barat 5 tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com