Tangerang, Kompas
”Sebenarnya kami tak mau melakukan aksi seperti ini. Kami sadar, tindakan ini memalukan perusahaan. Akan tetapi, aksi terpaksa dilakukan karena selama ini perusahaan sama sekali tidak peduli dengan penderitaan yang dialami karyawan, termasuk teman kami, Sofyan,” kata penanggung jawab aksi karyawan Yuni Cahyono, Senin.
Sofyan, yang ikut dalam aksi solidaritas, mengatakan, perusahaan tak peduli akan nasib anaknya yang menderita sakit cukup parah sehingga harus menjalani operasi di sebuah rumah sakit swasta di Kota Tangerang pada 12 Januari 2012.
”Sewaktu mendaftar ke rumah sakit, semua persyaratan termasuk dari manajemen perusahaan sudah disetujui. Akan tetapi, betapa terkejutnya karena sehari setelah anak saya dioperasi, pihak asuransi mengirim fax ke kantor Alfamart isinya menolak klaim asuransi atas nama Sofyan. Saya terpaksa nombok Rp 7,1 juta,” kata Sofyan.
Yuni mengakui, selama ini perusahaan menyediakan fasilitas asuransi kesehatan bagi seluruh karyawannya. Namun, perusahaan tak pernah menyosialisasikan biaya pengobatan penyakit yang ditanggung asuransi.
Senior Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Chaerullah menjelaskan, pihaknya peduli terhadap kesejahteraan karyawan, mulai gaji hingga fasilitas asuransi kesehatan.
Media Relations Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Yoelianto mengatakan, setiap karyawan Alfamart dilengkapi Jamsostek dan asuransi kesehatan.
”Kami sudah menyosialisasikan program asuransi kesehatan itu. Mereka sudah tahu batas plafon dan penyakit apa saja yang ditanggung,” jelas Yoelianto.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, dua perampok minimarket Circle K di Tanah Abang ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (15/1).