Imigran Gelap: Empat Oknum TNI Terlibat

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah imigran gelap asal Timur Tengah yang selamat dari kapal karam di perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, mengaku bahwa perjalanan mereka menuju Australia dibantu oleh empat oknum dari TNI. Identitas empat oknum tersebut belum diketahui.

Namun, mereka diduga termasuk yang memfasilitasi untuk memberi petunjuk jalan kepada lebih kurang 215 imigran gelap tersebut. Sejumlah imigran mengakui hal tersebut dalam pemeriksaan di kepolisian.

"Dari keterangan mereka dan saksi, ada empat oknum TNI yang memang memfasilitasi mereka," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, Jumat (23/12/2011) di Jakarta.

Saud menyatakan, terkait keterlibatan empat oknum TNI itu, kepolisian menyerahkan sepenuhnya pengusutan oleh pihak TNI. Kepolisian, lanjut Saud, menunggu perkembangan pengusutan itu.

"Kita serahkan kepada mereka untuk pengusutannya. Kita nanti lihat pengembangannya dari sana. Saat ini masih dikembangkan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jawa Timur. Karena ini TNI, jadi kita serahkan ke mereka," ungkapnya.

Seperti diketahui, keberadaan ratusan imigran gelap asal Timur Tengah di Indonesia itu baru diketahui setelah kapal tumpangan mereka menuju Australia tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Mereka diketahui akan mencari suaka di Australia. Para imigran gelap ini masuk ke Indonesia melalui wilayah pantai yang tidak resmi dan tanpa paspor.