KUPANG, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menggelar pasukan untuk pengamanan hari raya Natal 25 Desember 2011 dan malam pergantian Tahun Baru, 31 Desember 2011 ke 1 Januari 2012.
Sebanyak 10.230 personel Polri yang tersebar di 22 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur dikerahkan mengamankan hari raya keagamaan tersebut melalui Operasi Lilin.
Kepala Kepolisisn Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen (Pol) Ricky Sitohang ketika memimpin gelar pasukan di halaman Markas Polda NTT di Kupang, Kamis (22/12/2011), mengatakan, pendekatan persuasif tetap dikedepankan dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat diimbau bekerja sama dengan anggota kepolisian mengamankan situasi Natal dan Tahun Baru.
"Wilayah ini selalu aman pada setiap peringatan Natal, Tahun Baru, dan Idul Fitri, tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak luar yang menyusup mengganggu situasi aman dan damai itu. Karena itu, masyarakat diminta selalu waspada agar tidak mudah terprovokasi isu dari luar," kata Sitohang.
Kerukunan antarumat beragama di daerah itu perlu dipelihara dan dijaga. Sikap toleransi dan saling menghormati satu sama lain perlu ditingkatkan. NTT sebagai provinsi yang berada paling depan dengan negara Timor Leste dan Australia harus tetap aman dan tertib sehingga pembangunan di wilayah itu dapat berjalan dengan aman.
Sebanyak 10.230 personil Polri dikerahkan mengamankan situasi Natal dan Tahun Baru. Mereka tersebar di 22 kabupaten/kota, dengan 3.240 pos pengamanan yang tersebar di setiap polsek dan pos polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.