Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 43 Jenazah Imigran Gelap Ditemukan

Kompas.com - 21/12/2011, 21:53 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian di sekitar wilayah perairan Banyuwangi, Jawa Timur, hingga Rabu (21/12/2011) malam sudah menemukan 43 jenazah.

Jenazah itu merupakan imigran gelap asal Timur Tengah setelah kapal yang ditumpangi terbalik di Prigi Trenggalek pada Sabtu (17/12/2011).

Kepala Basarnas Jatim, Sutrisno, yang dihubungi di Banyuwangi, mengatakan, total jenazah 43 orang dan yang selamat menjadi 49 orang, sebelumnya 47 orang. Penemuan mayat di beberapa lokasi di sekitar perairan Banyuwangi.

Menurut dia, sebanyak 12 orang ditemukan tewas oleh tim gabungan SAR, Polri, dan TNI, serta nelayan yang melakukan penyisiran di wilayah Banyuwangi, yakni sekitar perairan Silir Agung, Grajagan, dan Pancer Pesanggrahan.

Temuan lain oleh kapal perang KRI Untung Suropati dan KRI Oswald Siahaan di Teluk Grajagan. Menyangkut korban kapal tenggelam yang selamat, kata Sutrisno, menjadi 49 orang yang berhasil ditemukan di Trenggalek, Jember, dan Malang.

Sebanyak 34 orang yang ditemukan oleh nelayan ketika perahu mereka membawa es kini sudah berada di penampungan, sedangkan 13 orang lagi di Jember, lalu dua orang warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diduga anak buah kapal (ABK) ditemukan nelayan di perairan Sendang Biru Malang.

Bangkai kapal, menurut Sutrisno, juga ditemukan tidak jauh dari lokasi 13 imigran gelap yang selamat dan ditemukan pada Senin (19/12/2011). "Kemungkinan jumlah mayat bertambah, evakuasi terhalang ombak tinggi dan angin yang kencang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com