AMBON, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Maluku Tenggara Barat, Ajun Komisaris Besar Bintang Juliana, mengimbau warga Maluku Tenggara Barat (bukan KM Acu seperti diberitakan sebelumnya), diminta lapor ke polisi. KM Hacu Indah Pratama tenggelam Rabu (21/12/2011) pagi
"Tidak ada dokumen manifes yang bisa memastikan jumlah pasti penumpang. Karena itu, saya akan pastikan lebih lanjut, apakah ada penumpang yang hilang atau tidak. Saya imbau, masyarakat untuk melapor jika kehilangan tetangga atau kerabat yang kemungkinan naik kapal tersebut, ujar Bintang saat dihubungi Kompas dari Ambon, Rabu malam.
Menurut Bintang, pihaknya pun menerima laporan bahwa mayoritas penumpang selamat dan empat penumpang ditemukan tewas. Meski begitu, dia akan menyelidiki lebih lanjut apakah laporan ini akurat atau tidak.
Komandan Pangkalan TNI AL di Saumlaki, Letnan Kolonel Budi Rusianto, pun mengatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan kepolisian dan pemerintah, untuk membahas apakah pencarian akan dilanjutkan atau tidak, setelah ada informasi bahwa seluruh korban sudah ditemukan.
Saat ini, menurut Bintang, 100 penumpang yang selamat berada di Latdalam. Jarak yang jauh dan kondisi jalan yang buruk ke Saumlaki dari Latdalam, membuat para korban selamat masih berada di desa itu.
"Biar mereka menenangkan diri dulu dan baru besok pagi kami akan bawa mereka ke Saumlaki," ujar Bintang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.