Penumpang Sriwijaya Terluka karena Terinjak-injak

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penumpang maskapai Sriwijaya Air yang tergelincir di Bandara Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, mengalami luka-luka. Umumnya, korban luka-luka karena terinjak-injak penumpang lain saat para penumpang berebut keluar badan pesawat.  

Tubuh Silviana (43), misalnya, terinjak-injak saat 131 penumpang pesawat Sriwijaya Air berebut keluar meninggalkan pesawat. Akibatnya, ia pun menderita luka-luka sehingga harus dilarikan ke RS Panti Rini, Kalasan.

"Tubuh saya terinjak-injak penumpang lain, soalnya semua panik berebut keluar pesawat," ujar warga Jakarta ini, Selasa (20/12/2011) malam.

Ia, yang duduk di bagian belakang pesawat ini, menuturkan, sesaat setelah pesawat tergelincir ia mencium ada bau asap dari belakang pesawat. Setelah sadar apa yang terjadi, semua penumpang pun berhamburan keluar pesawat.

Hal yang sama dialami Candrawati (70), penumpang asal Metro Lampung ini pun harus menjalani perawatan medis setelah terinjak penumpang lainnya. Keduanya mengalami luka lecet sehingga harus memperoleh perawatan medis.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 230 PK CKN tergelincir di ujung landasan runway 27 Bandara Adisutjipto, Selasa (20/12/2011) sekitar pukul 17.13 WIB. Pesawat masuk ke area persawahan di ujung timur landasan setelah mencoba mendarat dari arah barat.

Akibat kecelakaan tersebut, gear roda depan pesawat patah dan roda belakang sebelah kanan juga patah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. (Tribun Jogja/Mona Kriesdinar)