Makanan Mengandung Zat Pewarna dan Pengawet Banyak Ditemukan

KUDUS, KOMPAS.com - Tim gabungan Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko makanan kecil dan swalayan, Selasa (20/12/2011. Dari hasil sidak itu, tim menemukan makanan menggunakan zat pewarna, pengawet yang berlebihan, dan makanan yang kedaluwarsa.

Lokasi sidak meliputi toko penganan di Desa Tenggeles, Indomaret Ngembal, dan Hypermart. Tim mengambil sejumlah sampel makanan untuk diuji laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.

Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Mahmudah Widhyatarti, mengatakan, temuan zat pewarna, pengawet, dan makanan kedaluwarsa itu menandakan pedagang kurang memedulikan kesehatan konsumen. Mereka tidak mengecek terlebih dahulu barang yang mereka beli.

"Kami berharap konsumen kritis dan peka dengan barang-barang yang dibeli. Lihat dahulu tanggal kedaluwarsanya, kemudian baru dibeli," kata dia.

Pemerintah, lanjut Mahmudah, akan memberikan surat teguran kepada pemilik toko dan swalayan yang masih menjual barang kedaluwarsa, mengandung zat pewarna, dan pengawet berlebihan. Hal itu akan dilakukan setelah mendapatkan hasil uji laboratorium.