Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Banjir dan Longsor Tieng

Kompas.com - 19/12/2011, 12:26 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com — Aparat Polda Jawa Tengah akan mengerahkan unit anjing pelacak sebanyak dua ekor untuk membantu pencarian korban longsor di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pencarian korban yang hanyut di Sungai Putih yang berada di DAS Serayu cukup sulit akibat medan dan kondisi cuaca yang buruk.

Kepala Biro Operasi Polda Jateng Komisaris Besar Muhamad Gufron, Senin (19/12/2011), mengatakan, upaya pencarian dengan menyusuri sungai sangat sulit. "Diharapkan, adanya anjing pelacak dapat mempercepat pencarian," ujarnya.

Hingga Senin siang, menurut Faisal, Camat Kejajar, sudah empat orang ditemukan tewas sehingga masih ada tujuh lagi yang akan dicari.

Kondisi cuaca di Desa Tieng relatif berawan dengan suhu sekitar 17 derajat celsius. Dikhawatirkan, jika hujan deras, maka longsor susulan mungkin terjadi.

Sementara itu, arus lalu lintas ke Dieng dari Wonosobo juga belum pulih. Namun, mobil Daihatsu Xenia yang tertimbun longsor sudah berhasil diangkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com