Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Warga Asal Merapi Transmigrasi ke Sumsel

Kompas.com - 17/12/2011, 01:20 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com — Sebanyak 10 kepala keluarga yang terdiri dari 31 warga kawasan Gunung Merapi, Jumat, berpamitan dengan Bupati Sleman Sri Purnomo untuk bertransmigrasi.

"Sebanyak 10 kepala keluarga (KK) warga kawasan rawan bencana (KRB) Merapi ini bertransmigrasi ke Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti, Jumat (16/12/2011).

Menurut dia, 10 KK itu terdiri dari enam KK asal KRB III (paling rawan), tiga KK dari KRB II, dan satu KK dari KRB I. "Rencananya mereka akan diberangkatkan dari gedung Transito, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, menuju Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dengan kendaraan darat pada Senin, 19 Desember 2011," katanya.

Menurut dia, rombongan transmigran tersebut diperkirakan tiba di lokasi transmigrasi pada 23 Desember 2011. "Para transmigran ini mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sleman berupa satu set peralatan dasar pertukangan dan pertanian serta bantuan modal kerja sebesar Rp 5.000.000," katanya.

Di tempat tujuan, mereka akan memperoleh rumah tipe 36 dan lahan pekarangan seluas 0,25 hektar, serta lahan usaha I seluas 0,75 hektar yang diterima paling lambat satu tahun setelah penempatan.

Adapun lahan usaha II seluas satu hektar diterimakan paling lambat tiga tahun setelah penempatan. "Selain itu, mereka juga akan memperoleh jatah hidup selama satu tahun yang diberikan sebulan sekali, dan bantuan bibit tanaman," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengharapkan agar para transmigran dapat bekerja keras untuk mewujudkan hidup yang lebih baik. "Keputusan warga KRB Merapi bertransmigrasi sangat tepat karena berani meninggalkan daerah asal mereka di Sleman yang dirasa semakin sumpek," katanya.

Ia mengatakan, para transmigran juga diharapkan tidak mudah menyerah dan meningkatkan kerja sama agar dapat berhasil bersama. Pada kesempatan itu, Bupati Sleman juga memberikan tambahan uang modal kepada transmigran masing-masing sebesar Rp 1 juta.

Sementara itu, pemberangkatan dan penempatan transmigran asal Kabupaten Sleman sampai 15 Desember 2011 sebanyak 50 KK yang terdiri dari 174 jiwa.

Dari 50 KK yang sudah diberangkatkan itu, 25 KK ditempatkan di Desa Arongo, Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, dan 25 KK selebihnya ditempatkan di Desa Terentang Hulu, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com