Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Perah Untuk Mengentas Kemiskinan

Kompas.com - 15/12/2011, 22:12 WIB
Syamsul Hadi

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Untuk mengurangi jumlah keluarga miskin yang banyak tersebar di daerah perkebunan, Pemerintah Kabupaten Jember mengajak PTPN XII dan Bank Indonesia memberdayakan masyarakat melalui program sapi perah. Untuk itu, Bank Indonesia Jember masih akan mencari pola yang cocok untuk penyaluran sapi perah kepada keluarga kurang mampu.

Sebab jumlah keluarga miskin di Jember sampai saat ini tergolong nomer tiga paling banyak di antara daerah kabupaten dan kota se Jawa T imur. Untuk itu, perlu pola untuk mengentas kemiskinan melalui bantuan atau program kemitraan antara antara pemerintah daerah, PTPN dan Bank Indonesia.

Hal ini diungkapkan Bupati Jember MZA Djalal kepada wartawan di Jember, Jawa Timur, Kamis (15/12/2011). "BI punya litbang yang juga berpartisipasi dengan kebijakan-kebijakan mikronya, melalui kajian sampai pada perencanaan bisnisnya," kata Djalal.

"Selama ini program pengentasan keluarga miskin banyak melalui bantuan ternak untuk penggemukan, ternyata banyak yang gagal karena banyak yang dijual. Ini berbeda kalau peternak memperoleh bantuan modal atau hibah dalam bentuk peningkatan produksi susu," kata MZA Djalal.

Sementara itu, julah rumah tangga miskin di Jember yang dapat bantuan raskin sebanyak 273.700 kepala keluarga. Ini kalau tidak diatasi secara nyata dengan pemberdayaan ekonmi kerakyatan, mereka akan terus terpuruk dan tak berdaya.

"Kami di sini punya potensi alam sangat memadai untuk pengembangan sapi perah. Ini bisa kerja sama dengan perusahaan susu Nestle atau Dancow. Pemda Jember siap jadi penjamin untuik mendapatkan kredit bagi peternak yang sungguh-sunggu, kalau PTPN dan BI ikut terlibat, maka beban pemda kan jadi ringan," kata Djalal.

Pemimpin Bank Indonesia Jember Pimpinan Bank Indonesia Jember Nur Zaenuddin mengaku, siap membantu untuk pengentasan kemiskinan dengan program pengembangan sapi perah.

"Kami sedang upayakan untuik membuat proposal mengenai pengentasan kemiskinan dengan program pengembangan sapi perah," kata Nur Zaenuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com