Disetujui, Dana Pilkada Kalbar Rp 150 Miliar

PONTIANAK, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat menyetujui anggaran penyelenggaran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat September 2012 mendatang sebesar Rp 150 miliar. Dana penyelenggaraan pilkada itu, Rp 132 miliar di antaranya akan di alokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat.

Alokasi anggaran penyelenggaran pilkada itu merupakan salah satu pos yang diusulkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kalimantan Barat 2012 yang akhirnya disetujui oleh DPRD Kal imantan Barat pada Kamis (15/12/2011).

Dalam pandangan akhirnya, mayoritas fraksi memberi masukan agar pilkada 2012 bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan bisa membangun Kalimantan Barat.

"Dana pilkada sangat besar, bahkan akan mencapai Rp 200 miliar jika dilakukan dalam dua putaran. Itu kira-kira bisa dipakai untuk membangun jalan beraspal hotmix sepanjang 200 kilometer atau 2.000 ruang kelas baru sehingga pilkada harus menghasilkan pemimpin yang bisa menyejahterakan rakyat Kalbar," kata Antonius Situmorang, Juru Bicara Fraksi Gerindra Sejahtera Baru.

Selain dialokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum Kalbar sebagai penyelenggara pilkada, anggaran itu akan dialokasikan juga untuk pengamanan pilkada sebesar Rp 12 miliar dan untuk Panitia Pengawas (Panwas) sebesar Rp 6 miliar. Gubernur Kalimantan Barat mengatakan, KPU diharapkan bisa segera bekerja, terutama untuk menyosialisasikan penyelenggaraan pilkada itu.

Ketua KPU Kalbar AR Muzammil mengatakan, pada Januari 2012 mendatang, pihaknya akan mulai menyusun jadwal tahap pilkada.

"Selain itu, pada April mendatang, kami menargetkan daftar pemilih sementara sudah bisa diumumkan, termasuk secara online sehingga masyarakat bisa melihat apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum," kata Muzammil.