Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Tak Ada Polisi Penggal Warga Mesuji

Kompas.com - 15/12/2011, 17:27 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bersenjata laras panjang yang diduga oknum kepolisian dikabarkan turut andil dalam peristiwa pembantaian dan pemenggalan di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Sumatera Selatan pada 21 April 2011 lalu, seperti yang terekam dalam video yang diadukan warga Lampung ke Komisi III. Menanggapi hal itu Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar membantah keras hal tersebut.

Menurutnya, pemenggalan justru dilakukan warga Mesuji pada pegawai perusahaan PT Sumber Wangi Alam (SWA). Peristiwa itu terjadi ketika bentrok antara petugas keamanan perkebunan sawit dan warga Mesuji.

"Tidak ada polisi yang memenggal warga. Saya tegaskan tidak ada. Berdasarkan fakta-fakta yang melakukan tindakan itu warga terhadap pegawai PT SWA," ujar Boy di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (15/12/2011).

Korban yang dipenggal adalah pegawai yang tak dapat melarikan diri ketika 400 warga Mesuji menyerang kamp di perkebunan kelapa sawit. Saat itu, kata Boy, warga menjadi brutal, karena mengetahui bahwa dua orang warga tewas di tangan petugas keamanan kebun Pam Swakarsa.

"Itu yang dipenggal dari karyawan PT SWA yang pada saat itu sudah tidak dapat melawan lagi, waktu masyarakat yang datang menjadi brutal dan merusak kamp," tuturnya.

Menurutnya, gambar dari video yang menunjukkan orang bersenjata dan memegang kepala itu adalah petugas yang datang setelah kejadian dan melakukan tindakan evakuasi. Jika kepolisian tak datang saat itu, kata Boy, jumlah korban yang tewas tentu lebih banyak lagi.

"Itu pascakejadian. Jadi video itu diambil setelah kejadian. Setelah petugas hadir dari Polres dan Polda. Tidak ada polisi yang memenggal warga. Fungsi petugas hanya untuk lokalisir peristiwa agar tidak berkembang, bukan suatu keberpihakan tapi ditujukan agar potensi kerawanan yang ada di situ bisa dieliminir," tegasnya.

Seperti yang diketahui, saat sejumlah warga asal Lampung melaporkan kasus pembunuhan keji yang terjadi di Mesuji ke Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (14/12/2011) mereka menunjukan video-video pembunuhan keji. Dalam video tampak beberapa warga tergeletak tak bernyawa.

Bahkan, ada dua video yang merekam pemenggalan kepala dua pria. Tampak satu pria bersenjata api laras panjang dengan penutup kepala memegang kepala yang terpenggal.

Bentrokan warga Mesuji dengan petugas keamanan perusahaan ini terkait masalah kepemilikan lahan kebun sawit, yang diklaim merupakan milik warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com