Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Usut Kasus Mesuji

Kompas.com - 15/12/2011, 13:15 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat akan menyelidiki kasus dugaan pembantaian warga di Lampung yang dilaporkan warga Mesuji, Lampung, ke Komisi III DPR.

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung mengatakan, pimpinan DPR telah menyetujui rencana Komisi III untuk melakukan cek silang laporan warga itu ke lapangan.

"Kalau peristiwa benar, tentunya Dewan segera membentuk tim pencari fakta yang akan diturunkan ke lapangan untuk mencari, menginventarisasi hal-hal yang berkaitan dengan kasus itu," kata Pramono seusai rapat paripurna di DPR, Kamis (15/12/2011).

Martin Hutabarat, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, mengatakan, akhir pekan ini pihaknya akan ke lapangan untuk mengumpulkan bahan awal. "Apakah benar terjadi di Lampung," kata Martin saat rapat paripurna.

Seperti diberitakan, sejumlah warga dan keluarga korban didampingi pengacara melaporkan dan menyampaikan bukti adanya pembunuhan keji yang terjadi pada akhir 2010 hingga awal 2011. Menurut mereka, kasus itu bermula dari perluasan lahan salah satu perusahaan kelapa sawit dan karet milik warga negara Malaysia.

Dalam video, berbagai tindakan keji terekam. Salah satunya yakni pemenggalan kepala dua pria. Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman telah membenarkan adanya kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com