Pekerja Freeport Segera Akhiri Aksi Mogok

JAYAPURA, KOMPAS.com - Para pekerja PT Freeport Indonesia akan segera mengakhiri aksi mogok mereka. Hal itu menyusul dicapainya kesepakatan antara pekerja yang diwakili SPSI PT Freeport Indonesia dengan manajemen perusahaan tambang itu, Rabu (14/12/2011) sore di Jakarta.

Ketika dihubungi dari Jayapura, Rabu malam, Ketua Bidang Humas SPSI PT Freeport Indonesia Derek Mote mengatakan, kedua pihak telah menyepakati kenaikan upah pokok sebesar 40 persen dengan rincian 26 persen kenaikan untuk tahun pertama, dan 14 persen pada tahun kedua.

Selain itu, pekerja juga mendapatkan tunjangan-tunjangan seperti tunjangan perumahan, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan hari tua.

Menyusul kesepakatan yang telah dicapai itu, direncanakan pada tanggal 17 Desember nanti para kerja telah kembali aktif. Sebagaimana diberitakan, sebanyak kurang lebih 7.000 pekerja PT Freeport Indonesia sejak 15 September lalu mogok kerja.

Aksi itu dilakukan menyusul mandegnya perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara pekerja dan manajemen. Namun, setelah melewati serangkaian proses mediasi dan perundingan, akhirnya Rabu sekitar pukul 15:30 ke sepakatan antarkedua pihak tercapai.