BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Bandung melakukan aksi solidaritas di depan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu . Aksi tersebut untuk mengenang Sondang Hutagalung, mahasiswa yang tewas bakar diri di depan Istana Negara beberapa waktu lalu.
Dalam teatrikalnya, digambarkan seorang mahasiswa tergeletak dengan tubuhnya penuh lumpur sambil memegangi bendera merah putih dan patung burung garuda. Salah seorang peserta aksi Jainal Riko Frans Tampubolon yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Langlangbuana mengatakan, teatrikal tersebut simbol Sondang atau nasib masyarakat kecil yang hidup miskin.
"Aksi ini dilakukan berbagai mahasiswa dari berbagai kampus. Artinya kita mahasiswa bersatu," kata Riko.
Ricuh
Pusat aksi di Jalan Ganeca, Bandung sempat ditutup oleh kepolisian. Dalam aksi tersebut juga sempat terjadi kericuhan. Kericuhan terjadi karena mahasiswa ITB tidak mau bergabung dengan mahasiswa lainnya pada aksi solidaritas tersebut.
Ketegangan terjadi ketika ratusan mahasiswa ingin memaksa masuk ke dalam Kampus ITB tapi dicegah aparat keamanan. Para mahasiswa juga berusaha mengeret bendera yang ada di tengah jalan utama menuju ITB menjadi setengah tiang. Namun upaya tersebut ditolak satpam. Kemudian perwakilan mahasiswa ITB pun mendatangi kumpulan mahasiswa tersebut.
Presiden Mahasiswa ITB Tijar Bijaksana mengatakan pihaknya bukan tidak peduli terhadap persoalan Bangsa Indonesia. "Kami juga selalu ikut aksi unjuk rasa. Namun kita lebih banyak diskusi," kata Tijar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.