Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Warga Sekitar Berjalan Normal

Kompas.com - 14/12/2011, 13:16 WIB
Mohammad Hilmi Faiq

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Warga di sekitar Gunung Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, tetap beraktivitas seperti biasa, Rabu (14/12/2011). Sebagian besar dari mereka malah tidak mengetahui bahwa aktivitas gunung tiper B itu sedang meningkat.

Beberapa gempa yang terasa, tidak membuat mereka curiga. "Gempa-gempa kecil terasa juga, tetapi warga tidak panik," kata Bincar Nasution (32), warga Desa Sibangorjulu, Kecamatan Pucuk Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal.

Letak desa ini hanya sekitar 2 kilometer dari puncak Sorik Marapi. Warga tetap ke sawah, ladang, maupun ke hutan, seperti biasa.

Hingga kini, aktivitas Sorik Marapi masih meningkat. Catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menunjukkan bahwa pada Selasa (13/12/2011) pukul 12.00-18.00 terjadi delapan kali gempa vulkanik dalam.

Sebelumnya, pada 11 Desember terjadi 17 gempa vulkanik dalam dengan durasi 5 detik sampai 15 detik. Pada 12 Desember, frekuensinya meningkat, yakni 79 gempa vulkanik dalam dengan durasi 5 detik sampai 22 detik.

Bahkan sempat terjadi tremor pada pukul 06.30-06.40. Gara-gara peningkatan aktivitas tersebut, status Gunung Sorik Marapi naik dari normal menjadi waspada.

Gunung Sorik Marapi memiliki ketinggian 2.145 meter di atas permaukaan laut. Tahun 1971, gunung ini yang masuk tipe A ini mengembuskan abu vulkanik.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com