Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Korban Mahakam hingga Akhir Desember

Kompas.com - 13/12/2011, 19:17 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) M Taufik mengungkapkan, kemungkinan Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan menghentikan pencarian korban runtuhnya Jembatan Mahakam II pada akhir Desember 2011. Hingga kini, jumlah korban yang telah ditemukan mencapai 22 orang.

"Sampai sekarang untuk evakuasi dari para korban masih tetap belum ada ditemukan atau dievakuasi korban baru. Berarti masih sejumlah 22 korban. Selain itu, ada arahan dari Bupati Kukar, kemungkinan sampai dengan akhir bulan (Desember). Itu kemungkinan, tapi perkembangan tentunya masih belum bisa dipastikan," ujar Taufik di Markas Besar Polri, Selasa (13/12/2011).

Pencarian korban, kata Taufik, kini dilakukan oleh penyelam tradisional, dibantu oleh petugas keamanan setempat. "Kemungkinan penyelaman yang dilakukan penyelam tradisional itu akan dilakukan sampai akhir bulan juga," ujar Taufik.

Sementara ditanya perkembangan dari pemeriksaan untuk mengetahui penyebab peristiwa tersebut, menurut Taufik, saat ini jumlah saksi yang telah diperiksa telah mencapai 49 orang. "Untuk saksi, dari yang sudah diperiksa 47, sekarang bertambah dua orang, yaitu dari Direktur PT Bukaka dan satu orang karyawannya. Jadi, saksi sudah 49," ujarnya.

Kembali Taufik menegaskan bahwa penyidik tim gabungan di Kukar belum menetapkan tersangka yang paling bertanggung jawab atas peristiwa ini karena masih menunggu hasil penelitian dari para saksi ahli. Para ahli diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian dan analisis penyebab keruntuhan Jembatan Mahakam II selama satu bulan dan kemudian dijadikan sebagai acuan penyidik untuk memulai penyidikan dan penetapan tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com