Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Palang Kantor Disnakertrans Papua Barat

Kompas.com - 13/12/2011, 10:31 WIB
Timbuktu Harthana

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Sudah dua hari, Kantor Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi dipalang oleh pegawainya. Mereka minta kesejahteraan pegawai diperhatikan, khususnya insentif beban prestasi.

Sejak Senin (12/12/2011) hingga Selasa (13/12/2011) siang, Kantor Disnakertrans dipalang oleh pegawainya. Pegawai masih tetap beraktivitas seperti biasa, namun mereka memalang pintu masuk bagian depan dengan kayu. Tujuannya untuk menunjukkan aksi protesnya.

Alfred Olhard, salah satu staf di Bidang Pengawasan Tenaga Kerja mengatakan, ada tiga insentif yang ditanyakan para pegawai, yakni beban prestasi, uang lauk pauk, dan insentif kinerja. Uang prestasi yang dibawarkan 3 bulan sekali, biasanya diterima pegawai pada awal bulan ketiga. Gaji pegawai honorer sebanyak 40 orang, juga belum dibayarkan dua bulan.

"Seharusnya awal Desember kita terima uang beban prestasi. Nilainya beda-beda tiap pegawai, sekitar Rp 5 juta per orang," ujar Alferd. Masalah lain yang dikeluhkan oleh para pegawai adalah minimnya pemberdayaan dan kaderisasi di lingkungan kantor.

Kepala Dinas Edward Padwa, juga jarang berkoordinasi dengan bawahannya, maka staf merasa diabaikan. Sekitar 40 orang pegawai menilai kerja di kantornya tidak transparan.

Alferd menambahkan, aksi mereka sudah ditanggapi oleh Sekretaris Disnakertrans Albert Karet, yang menyarankan menunggu kedatangan kepala dinas untuk mencari solusi bersama. Saat ini, kepala dinas masih dinas luar di Jayapura, Papua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com