Bandara Sultan Babullah Masih Ditutup

TERNATE, KOMPAS.com- Hingga Rabu (7/12/2011) pukul 08.00 WIT,  Bandara Sultan Babullah Kota Ternate, Maluku Utara, rencananya masih akan ditutup untuk penerbangan. Debu vulkanik yang terus keluar dari kawah Gunung Gamalama mengganggu jarak pandang di ujung landasan bandara.

Petugas Briefing Office Bandara Sultan Babullah, Burhanuddin, mengatakan, Notice to Airman (Notam) Kementerian Perhubungan belum mengizinkan pengoperasian bandara. "Kondisinya belum memungkinkan. Debu vulkanik mengganggu pandangan pilot saat lepas landas maupun mendarat," ungkapnya.

Debu vulkanik sebenarnya tidak menyelimuti landasan bandara. Namun, angin yang bertiup ke arah tenggara menyebabkan debu terkonsentrasi di bagian ujung landasan. Selain itu, debu vulkanik bisa mengganggu kinerja mesin pesawat, khususnya tipe Boeing, yang memiliki baling-baling di bagian dalam.

Sama dengan kemarin, empat jadwal penerbangan Express Air ke kepulauan di sekitar Maluku Utara, seperti Buli, Sanana, dan Labuha, serta Ambon, dibatalkan. Seluruh penumpang akan diberangkatkan besok pagi setelah bandara kembali beroperasi. Tiga maskapai lain, yakni Sriwijaya Air tujuan Mando, Batavia Air tujuan Jakarta, dan Garuda Indonesia menuju Makassar, juga dibatalkan.

Begitu pula dengan empat jadwal kedatangan dari Jakarta, Halmahera Timur, dan Makassar, terpaksa dibatalkan. Suasana Bandara Sultan Babullah sendiri tampak lengang. Para pengelola maskapai penerbangan telah memberitahu penumpang tentang pembatalan tersebut.