Dugaan Penyelewengan Dana Bansos Jabar Dilaporkan ke KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan anggota Dewan Syariah Partai Keadilan Sejahtera, Yusuf Supendi melaporkan dugaan penyelewengan pengelolaan dana hibah dan bantuan sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (5/12/2011).

Saat tiba di gedung KPK, Yusuf yang ditemani seorang asistennya itu mengemukakan adanya oknum Pemrov Jabar yang menyelewengan 50 persen dana hibah dan bansos yang nilai totalnya mencapai Rp 836 miliar itu.

"Saya mengetahui hal tersebut setelah ada pengurus sebuah yayasan dan Kepala SMA di Bogor, Jawa Barat, nyaris baku hantam dengan oknum yang memaksa sunat dana hibah sebesar 50 persen," ungkapnya.

Namun, Yusuf tidak menyebut nama oknum tersebut. Dia hanya mengklaim memiliki data dan bukti terkait. "Olehkarena itu saya meminta kepada KPK untuk memantau indikasi kuat penyimpangan-penyimpangan dana bansos itu walaupun jumlahnya kecil," kata Yusuf.

Laporan Yusuf Supendi ke KPK kali ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Yusuf yang diberhentikan dari PKS itu melaporkan dugaan penggelapan dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2007 ke KPK. Saat itu, nama Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta disebutnya terlibat.