Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Pendaki Gunung Gamalama Selamat

Kompas.com - 05/12/2011, 13:51 WIB

TERNATE, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan pendaki di Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, ditemukan selamat, setelah sebelumnya dilaporkan hilang menyusul meletusnya gunung api itu pada Minggu (4/12/2011) malam.

Anggota DPRD Kota Ternate Asghar Saleh yang ikut melakukan pencarian terhadap para pendaki tersebut ketika dihubungi, Senin (5/12/2011) mengatakan kesembilan pendaki tersebut dalam kondisi baik, dan saat ini telah diantar pulang ke rumah masing-masing.

Kesembilan pendaki dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ternate tersebut mendaki di Gunung Gamalama pada Minggu sore, dan beberapa saat ketika mereka sampai di puncak Gunung Gamalama, gunung itu meletus.

Sembilan pendaki itu diketahui mendaki di Gunung Gamalama dari rekan mereka yang datang melapor ke Pemkot Ternate pascameletusnya gunung itu.

Menurut Asghar, sesuai penuturan para pendaki tersebut, begitu melihat kawah Gunung Gamalama mengeluarkan abu vukanik, mereka langsung bergegas turun dan beruntung mereka membawa berbagai peralatan seperti lampu senter, sehingga mampu mengatasi kegelapan dalam perjalanan.

Para pendaki tersebut sudah sering melakukan pendakian di gunung setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu, sehingga kendati turun pada malam hari disertai hujan deras bercampur abu vulkanik, tidak mengalami kesulitan untuk melewati jalan turun yang terjal.

"Kami tadi pagi sudah berangkat untuk melakukan pencarian terhadap para pendaki tersebut dan syukur kami menemukan mereka dalam keadaan selamat dan sehat dalam perjalanan turun, tepatnya di sekitar Pos Pemantau Gunung Gamalama di kawasan Marikurubu," kata Asghar Saleh.

Kesembilan anggota Mapala dari STAIN Ternate itu diketahui mendaki di Gunung Gamalama setelah rekan mereka pulang dari Gunung Gamalama pada Minggu sore. Mereka langsung melapor ke Pemkot Ternate beberapa saat setelah gunung meletus bahwa ada rekan mereka yang kini berada di puncak gunung tersebut, sehingga mereka meminta agar ada upaya untuk melakukan pertolongan.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Gamalama, Darno Lamane mengimbau masyarakat tidak melakukan pendakian ke gunung tersebut. Begitu pula para petani yang memiliki kebun di lereng gunung itu untuk sementara tidak ke kebun, terutama yang berada di kawasan titik rawan I dan titik rawan II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com