Tiga Korban Banjir Sigi Ditemukan, Tiga Masih Dicari

PALU, KOMPAS.com- Setidaknya tiga jenazah warga Desa Bola Papu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (75 km Selatan Palu), ditemukan petugas gabungan TNI, Polri, dan warga, Minggu (4/12/2011), pagi ini. Saat ini masih ada setidaknya tiga korban lagi yang dicari.

Pantauan di lokasi menunjukkan, pencarian korban agak sulit dilakukan karena lumpur dan material lain seperti batu besar, kayu, hingga barang-barang warga yang hanyut terbawa air, menutup rumah warga. Ketebalan timbunan lebih dari dua meter.

Tiga korban tewas yan diitemukan pada Minggu pagi ini ditemukan petugas setelah menggali sekitar rumah warga yang setelah banjir bandang pada Sabtu pukul 15.20 Wita kemarin dilaporkan hilang. Petugas cukup kesulitan karena banyaknya timbunan lumpur yang masih lembek dan seringkli membuat petugas justru terperosok.

Selain korban tewas dan hilang, Banjir bandang yang menerjang Desa Kulawi pada Sabtu sore menyebabkan setidaknya 100 rumah warga rusak total dan hanyut terbawa air.

Ada 75 rumnah rusak sedang dan berat. Dua jembatan yang menghubungkan dusun-dusun di Desa Bola Papu dan desa-desa lain di Kulawi, putus.

Saat ini sejumlah dusun dan desa terisolasi akibat putusnya jembatan. Banjir bandang disebabkan meluapnya sungai Magila, Rarono, Pangale,Tamorae, dan Sungai Oo. Hulu sungai-sungai ini ada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu.

Kulawi adalah salah satu Kecamatan di Sigi yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Lore Lindu. Luas Taman Nasional Lore Lindu lebih dari 200 hektar dan sebagian besar masuk wilayah kabupaten Sigi dan selebihnya di Kabupaten Poso.