Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripda Ridwan Disiksa, Polisi Periksa 4 Orang

Kompas.com - 01/12/2011, 18:01 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan Polda Papua saat ini mengamankan empat orang anggota masyarakat untuk dimintai keterangan peristiwa penyerangan terhadap dua polisi saat dalam perjalanan menuju Kampung Berang, Distrik Nimbrokang, Papua, Kamis (1/12/2011) Dua anggota polisi itu adalah bintara dari Satuan Intelkrim Polres Jayapura, Bripda Ridwan Napitupulu dan Kanit Intelkrim Polsek Nimbrokang Bripka, Dian Budi Santosa.

Dalam penyerangan yang diduga dilakukan oleh 15 orang bersenjata panah tersebut, mengakibatkan Bripda Ridwan nyaris tewas karena terluka parah. Ia terkena panah dan wajahnya hancur. "Saat ini anggota kita telah mengamankan empat orang masyarakat yang hingga saat ini masih diminta keterangannya," ujar Boy di Jakarta, Kamis (1/12/2011) sore.

Pemeriksaan terhadap empat orang ini dilakukan setelah kepolisian mendapat keterangan dari Bripda Ridwan dan Bripka Dian Budi. "Jadi status empat orang ini belum tersangka tetapi mereka yang mengetahui peristiwa ini berdasarkan kesaksian dari dua anggota kita. Jadi ini masih kesaksian. Kita belum memperoleh kepastian siapa pelakunya," terang Boy.

Seperti yang diketahui, saat penyerangan itu, kedua polisi tersebut melarikan diri dan menceburkan diri ke Kali Niru. Namun, Bripka Dian Budi dapat meloloskan diri, sedangkan Bripda Ridwan ditangkap oleh kelompok itu. Mereka mendatangi desa tersebut karena mendapatkan laporan adanya keresahan masyarakat dini hari itu. Namun, tak menyangka mereka akan dicegat oleh sekelompok orang dengan senjata panah yang ditodongkan pada keduanya. Hingga kini, Bripda Ridwan masih menjalani perawatan di rumah sakit di Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com