Kena Panah dan Dianiaya, Bripda Napitupulu Dirawat

JAYAPURA, KOMPAS.com-  Bripda Ridwan Napitupulu anggota intelkam Kepolisian Resor Jayapura saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Bayangkara, Jayapura. Bripda Ridwan Napitupulu luka-luka akibat dikeroyok dan dipanah oleh masyarakat.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Wachyono mengatakan, pagi tadi Kanit Intelkam Polsek Nimbokrang Bripka Dian Budi Santoso dan Bripda Ridwan Napitupulu seorang Bintara Satuan Intelkam Polres Jayapura tengah mengecek informasi dari masyarakat tentang rencana pengibaran bendera di Kampung Berap. Namun saat tiba di kampung Berap, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, mereka disergap oleh sekitar 15 orang bersenjata panah.

Kedua anggota polisi itu kemudian melarikan diri ke Kali Niru. Bripka Budi Santoso sempat memegang pohon sagu, namun Bripda Ridwan Napitupulu ditangkap warga dan dianiaya.

Bripka Budi Santoso berhasil melarikan diri dan melapor ke Polsek Nimbokrang. Sekitar pukul 06.00 Bripda Ridwan Napitupulu yang luka-luka disekujur tubuh karena dipukul dan luka panah di bagian pinggang akhirnya diselamatkan. Terkait dengan hal itu, polisi tengah memerika tujuh orang.