Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Padati Lapangan Borarsi

Kompas.com - 01/12/2011, 12:54 WIB
Timbuktu Harthana

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com Lebih dari 3.000 warga berkumpul di Lapangan Borarsi, Manokwari, Papua, untuk merayakan HUT Ke-50 Kemerdekaan Papua, Kamis (1/12/2011). Selain pembacaan doa bersama, dilakukan juga orasi politik.

Aksi dimulai dengan long march keliling Manokwari menuju Lapangan Borarsi. Saat berkeliling, kelompok-kelompok massa bergabung sehingga massa kian banyak, yang diperkirakan lebih dari 3.000 orang. Atribut-atribut spanduk dan bendera kecil mereka bawa.

Massa membagikan stiker bendera dan selebaran yang berisi tujuan kemerdekaan di tanah Papua. Di saat massa melintas, sejumlah toko, seperti Supermarket Hadi dan Toko Umega, tutup sementara dengan maksud mengantisipasi jika terjadi kericuhan.

Setelah sampai di Lapangan Borarsi, doa bersama dimulai, dipandu oleh Ferdinanda Ibo Yatipay. Selanjutnya, pimpinan Negara Federasi Papua Barat berorasi politik menyuarakan pengakuan kemerdekaan yang telah dideklarasikan pada saat Konferensi Rakyat Papua III di Jayapura, Oktober lalu.

Markus Yenu, perwakilan dari Republik Federasi Papua Barat, mengatakan, saat ini pihaknya akan memperjuangkan kemerdekaan dengan menarik simpati negara lain untuk mendapat pengakuan. "Lima syarat untuk menjadi negara sudah kami penuhi. Sekarang kami butuh pengakuan negara lain," kata Markus.

Meskipun tidak ada pengibaran bendera bintang kejora, tetap terlihat bendera itu  berkibar. Panitia sempat meminta beberapa orang menurunkan bendera yang dikibarkan. Sampai selesai, sekitar pukul 13.30 WIT, perayaan berjalan lancar, aman, dan tak terjadi gesekan sesuai harapan serta kesepakatan panitia dengan Muspida Manokwari dan aparat keamanan.

Sementara itu, ratusan aparat bersiaga menjaga keamanan di sekitar Borarsi dan sepanjang jalan yang dilalui massa yang melakukan long march. Kondisi di Manokwari cenderung kondusif meski warga masih waspada dengan perayaan HUT Ke-50 OPM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com