Uskup Emeritus Mgr Donatus Djagom SVD Tutup Usia

ENDE, KOMPAS.com — Uskup Emeritus Monsinyur Donatus Djagom SVD meninggal dunia pada usia 92 tahun di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/11/2011), pukul 13.00 Wita.

Jenazah Uskup Agung Ende selama 27 tahun itu (1969-1996) kini disemayamkan di Kapela Istana Keuskupan Ndona, Ende.

"Dengan kepergian beliau kami sangat kehilangan figur seorang bapak, apalagi beliau yang paling lama menjabat uskup di lingkungan Keuskupan Agung Ende. Dalam kepemimpinan beliau banyak perkembangan baru terjadi, dan yang patut dicatat adalah penguatan gereja lokal, juga kemandirian umat," kata Uskup Agung Ende Mgr Vincentius Sensi Potokota, Selasa, di Ende.

Menurut Uskup Sensi, kondisi fisik Monsinyur Donatus sebelum meninggal tidak memiliki gangguan penyakit yang serius. Almarhum mengembuskan napas yang terakhir dalam posisi berbaring di kamarnya.

Di usianya yang lanjut, Monsinyur Donatus memang mengalami banyak penurunan fisik, dan sejak beliau pernah terjatuh di kamar mandi, dalam 2 tahun terakhir kedua kakinya tak kuat berlama-lama menopang tubuhnya sehingga lebih banyak berbaring atau duduk di kursi roda. Hari dan tanggal pemakaman jenazah almarhum sejauh ini belum ditetapkan karena Uskup Sensi baru menggelar pertemuan dengan staf keuskupan pukul 16.30 Wita.

"Yang pasti pemakamannya di lingkungan Istana Keuskupan Ndona, tapi kapan waktunya belum ditentukan. Paling tidak dalam dua hari jenazah masih disemayamkan untuk memberikan kesempatan bagi umat memberikan penghormatan terakhir. Beliau sosok yang sangat dicintai oleh umat sebab beliau dulu rajin mengunjungi umat sampai ke akar rumput," kata Uskup Sensi.

Monsinyur Donatus dilahirkan di Bilas, Manggarai, NTT, 10 Mei 1919. Dia ditahbiskan menjadi imam di Teteringen, Belanda, pada 28 Agustus 1949. Dia menjalani masa pensiun di Ranggu, Manggarai, kampung kelahirannya (1996-2010), dan tinggal di biara suster Kongregasi Pengikut Yesus (CIY), di lingkungan Istana Keuskupan Ndona, Ende, sejak 2010 hingga wafat.