Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja PT KAI Yogyakarta Ancam Mogok Kerja

Kompas.com - 29/11/2011, 11:50 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Belasan pekerja yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah (DPD) Serikat Pekerja Kereta Api (PT KAI) Yogyakarta melakukan sosialisasi mogok kerja. Mereka membagi-bagikan selebaran pada setiap penumpang yang turun atau naik kereta terkait aksi yang akan mereka lakukan awal bulan depan.

Rencananya, para pekerja PT KAI tersebut akan melakukan aksi mogok kerja pada 6 Desember mendatang. Aksi mogok tersebut akan dilakukan secara nasional selama 3 jam dari pukul 05.00 hingga 08.00. "Sosialisasi ini sengaja kami lakukan untuk memberitahukan pada masyarakat terkait aksi mogok nasional yang akan kami lakukan," kata Asdo Artrivianto Ketua DPD Serikat Pekerja PT KAI Yogyakarta, Selasa (29/11/2011).

Aksi dimulai sekitar pukul 08.00 dimulai dari stasiun Balapan. Begitu tiba, belasan pekerja PT KAI langsung melakukan aksi teatrikal mengkritik pemerintah. Mereka lantas membagikan brosur dan memasang spanduk. "Mogok yang akan kami lakukan karena pemerintah akan memberlakukan BBM non subsidi tahun depan. Ini jelas sangat memberatkan," kata Asdo lagi.

Asdo melanjutkan, sesuai Perpres Nomor 9 Tahun 2006, kereta api adalah salah satu sarana transportasi umum yang seharusnya mendapatkan BBM subsidi. Adanya rencana pencabutan BBM bersubsidi tersebut akan merugikan PT KAI sebesar Rp 350 miliar. "Aksi mogok ini terpaksa kami lakukan karena berbagai upaya surat menyurat pada pemerintah, dialogan, dan unjuk rasa tak membuahkan hasil," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com