JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, insiden ambruknya Jembatan Mahakam II atau Jembatan Kutai Kertanegara di Tenggarong, Kalimantan Timur, menewaskan empat orang untuk sementara waktu. Pasalnya, hingga kini terdapat enam orang tukang atau petugas hilang seusai ambrolnya jembatan tersebut.
"Lima orang luka berat, enam orang tukang atau petugas tercebur (hilang)," kata Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (26/11/2011).
Menurut Sutopo, saat ini ketiga orang yang meninggal dunia telah dibawa ke Rumah Sakit Parikesit. "Kondisi mutakhir, saat ini jenazah ada di RS Parikesit untuk dilakukan otopsi. Korban luka berat dirawat di RS Parikesit Kabupaten Tenggarong," ujarnya seraya mengemukakan, empat mobil dipastikan tenggelam atas insiden tersebut.
Atas kejadian itu, BPBD, TNI/Polri, serta instansi terkait sudah di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan darurat. "SAR Kabupaten Tenggarong, SAR Kabupaten Balikpapan sudah di lokasi melakukan evakuasi. Perahu karet dan alat evakuasi dari BPBD Provinsi Kaltim dalam proses pemberangkatan ke lokasi kejadian," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Mahakam II atau Jembatan Kutai Kartanegara, Sabtu (26/11/2011) sekitar pukul 16.30, runtuh. Belum diketahui penyebab runtuhnya jembatan yang baru berusia 11 tahun tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.