Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Lereng Merapi Gelar Merti Bumi

Kompas.com - 23/11/2011, 13:01 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com--Masyarakat lereng Gunung Merapi di Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelenggarakan Merti Bumi atau upacara adat merawat bumi pada Sabtu (26/11).
     "Sudah menjadi tradisi bagi warga masyarakat Jawa melakukan ritual atau tradisi untuk menyambut kedatangan tahun baru Jawa," kata Kepala Bidang Peninggalan Budaya dan Nilai Tradisi (PBNT) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Aji Wulantara, Rabu.
     Ia mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang dengan kesadaran sendiri masih melestarikan dan "nguri-uri" tradisi lokal pada malam 1 Suro dalam  kalender Jawa di kawasan Tlogo Putri Kaliurang..
     "Hal tersebut menunjukkan bahwa tradisi Jawa masih benar-benar kental dan terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat lokal," katanya.
     Menurut dia, diharapkan keberadaan tradisi menyambut tahun baru Jawa dengan berbagai variasi kemasannya dapat menjadi aset berharga bagi pengembangan kepariwisataan daerah.
     Ketua Panitia Merti Bumi Kaliurang Bejo Wiryanto mengatakan, agenda kegiatan dalam rangka Merti Bumi Kaliurang dimulai sejak Kamis, (24/11) pukul 08.00 WIB berupa pengambilan air suci dari tujuh sumber oleh komunitas Pangesti Jawi.
     "Tujuh sumber tersebut meliputi Sumber Siraman Lanang, Sumber Siraman Wadon, Sumber Tlogomuncar, Sumber Jubug, Sumber Kembang, Sumber Gondang dan Sumber Sari," katanya.
     Kemudian pada sore harinya pukul 17.00 WIB dilanjutkan dengan "kenduren wilujengan" atau kenduri keselamatan.
     "Pada Sabtu 26 November 2011 mulai pukul 08.00 WIB program penghijauan di kompleks Museum gunungapi Merapi (MGM), pukul 15.00 WIB penempatan sesaji di Tlogo Nirmolo dan Tlogo Muncar, pukul 20.00 hingga 02.00 WIB pagelaran wayang kulit," katanya.
     Kemudian pada pukul 09.00 WIB dilaksanakan Kirab Brata oleh sekitar 150 orang dari komunitas Sanggar Pangesti Jawi dan masyarakat sekitar sejauh lima kometer dengan start dan finish di Tlogo Putri Kaliurang.
     "Sebelum pelaksanaan kirab brata dilaksanakan serah terima lampu atau ’lung tinampi lampu ting’ serta kidung pambuka. Sedangkan usai kirab brata pada pukul 23.00 WIB dilaksanakan pesta ’krowotan’ atau ’rencah baritan’ (pesta rakyat)," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com