Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Didesak Tindak Oknum Polisi di Mesuji

Kompas.com - 22/11/2011, 21:25 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo diminta menindak tegas oknum anggota Brimob yang melakukan tindakan represif, dalam penanganan aksi anarkis di Kantor PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), Mesuji, 10 November lalu.

Dalam konflik terkait lahan sawit itu, satu orang warga tewas tertembak peluru Brimob.

Dalam siaran pers yang diterima, Selasa (22/11/2011), Indra Firsada, perwakilan dari Aliansi Solidaritas untuk Masyarakat Mesuji, mengungkapkan, tindakan represif yang dilakukan oleh aparat tersebut melakukan bentuk pelanggaran HAM.

Selain mengakibatnya tewasnya salah seorang warga, yaitu Zaelani (45), enam warga lainnya terkena peluru tajam.

"Kami sangat mengecam tindakan PT BSMI yang menjadikan aparat kepolisian sebagai tameng perusahaan," ujar Direktur LBH Bandar Lampung itu.

Ia juga mendesak agar Polri bertindak netral dalam kasus ini, dan tidak cenderung menkriminalisasikan warga. Dalam kesempatan ini, Aliansi Solidaritas untuk Masyarakat Mesuji yang beranggotakan sejumlah organisasi masyarakat dan LSM, mendesak adanya evaluasi atas izin-izin lahan sawit oleh korporasi yang berpeluang menciptakan sengketa dengan warga, terutama di lahan milik PT BSMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com