Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jor-joran Belanja di Akhir tahun

Kompas.com - 17/11/2011, 19:47 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Penyerapan anggaran belanja negara selalu jor-joran pada akhir tahun. Sementara di triwulan pertama, nyaris tanpa kegiatan.     

Demikian dikemukakan Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Arif Budimanta Sebayang, Kamis (17/11/2011) di Nusa Dua, Bali.

Menurut Arif, penyerapan anggaran yang menumpuk di akhir tahun selalu terjadi setiap tahun. Penyerapan anggaran di triwulan pertama biasanya hampir nihil karena tidak ada kegiatan sama sekali dan baru di akhir tahun jor-joran.

Hal ini, menurut Arif, menandakan dua hal. Pertama, kualitas perencanaan program dan anggaran masih buruk. Mentalnya, yang penting programnya ada dulu. Urusan realisasi soal belakangan. Kedua, manajemen proyek tidak efektif dan tidak efisien.

Arif berpendapat, ke depan, semestinya manajemen proyek harus disiapkan dan harus sudah dilaporkan ke kementerian terkait sebelum periode tahun anggaran. Jangan sebagaimana terjadi selama ini, program baru disusun saat periode tahun anggaran mulai.

Perbaikan juga harus dilakukan dalam proses pembahasan APBN. Artinya, persiapan APBN tidak saja menyangkut program dan anggaran dalam setahun tetapi juga menggambarkan tentang pengeluaran anggaran per triwulan.

Dengan demikian, pertanggungjawaban menjadi jelas termasuk dengan mengonfirmasikannya dengan kadiah-kaidah manajemen proyek yang benar.

Pengeluaran pemerintah di sisa tahun anggaran diperkirakan sebesar Rp 60-70 triliun. Sementara tahun anggaran tinggal enam minggu lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com