Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Cermati Siklus Properti!

Kompas.com - 17/11/2011, 14:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai menipisnya lahan pengembangan perumahan di Pulau Jawa mulai mengalihkan pengembangan pasar properti ke luar Pulau Jawa. Apalagi, permintaan terus mengalami peningkatan.

"Catatan saja, pengembang harus hati-hati membaca siklus properti itu," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, Rabu (16/11/2011).

Bahkan, lanjut dia, tren pasar properti pada 2012-2013 diperkirakan bakal beralih ke luar Pulau Jawa. Hal tersebut terindikasi dari mulai banyaknya proyek pembangunan rumah toko (ruko) dan kondominium hotel (kondotel) di luar Pulau Jawa pada tahun ini. Misalnya, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Manado, Samarinda, dan Bali. Memang, saat ini pasar properti Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) masih terus memperlihatkan tren pertumbuhan.

Sebelumnya, ia mengatakan, pasar properti Indonesia pada awal 2012 akan mengalami kepanikan sesaat atau market shock. Sebab, prediksi perlambatan ekonomi baru akan terasa awal tahun depan. Meski begitu, properti kelas atas masih akan terus mengalami kenaikan harga hingga akhir 2012. Bahkan, beberapa lokasi menandakan adanya potensi peningkatan harga. Wilayah seperti Serpong, Pluit, dan Pantai Indah Kapuk misalnya telah mengalami kenaikan harga mencapai 50%-60%.

"Cenderung terjadi koreksi harga di pasar sekunder. Namun, bukan bubble," tuturnya.

(Dani Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com