Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Semarang Tolak Upah Rp 991.000

Kompas.com - 17/11/2011, 12:41 WIB
P. Raditya Mahendra Yasa

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan buruh kembali berunjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum kota/kabupaten di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/11/2011).

Unjuk rasa buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Berjuang Jawa Tengah ini merupakan aksi mereka ke-17 sejak September lalu. Mereka mendatangi kantor Gubernur Jateng untuk meminta kenaikan UMK Rp 1.400.000 yang hingga saat ini belum dikabulkan tuntutannya.

Ratusan bendera Serikat Pekerja dikibarkan serta yel-yel penolakan upah Rp 991.000 dikumandangkan sepanjang Jalan Pahlawan yang mereka blokade. Mereka juga membawa boneka pocong berwajah Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo lalu membakarnya di tengah jalan.

Sekertaris SPN Jateng Nanang mengatakan tidak akan berhenti untuk terus berjuang hingga aspirasi mereka didengarkan pemerintah provinsi. "Kami kecewa dengan gubernur yang tidak menanggapi tuntutan kami yaitu mencabut kesepakatan konversi minyak ke gas," kata Nanang.

Nanang juga mengatakan bahwa timnya telah melakukan survei kelayakan upah buruh yang saat ini tidak mensejahterakan mereka. "Sampai saat ini kenaikan upah tidak sesuai dengan inflasi, cukup saja belum apalagi sejahtera," kata Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com