Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Marapi Kembali Semburkan Asap Hitam

Kompas.com - 17/11/2011, 11:52 WIB

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat, pada Kamis pagi sekitar pukul 08.10 WIB menyemburkan asap hitam disertai abu vulkanik yang mengarah ke timur gunung.

"Asap hitam dan abu vulkanik keluar dari dalam kawah gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dengan tekanan kuat," kata Warseno, petugas Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BGPVMB) di Pos Pemantauan Gunung Marapi, Kamis (17/11/2011).

Menurut dia, di Sungaipuar, Kabupaten Agam, terlihat asap hitam dan abu vulkanik setinggi 200 - 500 meter dari puncak gunung membentuk awan sebelum pecah di sekitar lereng gunung.

Kemarin, katanya, gunung tersebut tidak dapat terpantau secara visual dari pagi sampai sore tertutup asap, sehingga tidak diketahui apakah mengeluarkan asap hitam atau pun abu vulkanik.

Namun, katanya, laporan tiga alat seismograf dan satu digital analog pada ketinggian 2.000 meter di daerah Batu Palano dan ketinggian 1.500 meter di Lasi, gunung masih alami letusan. "Letusan masih terjadi pada gunung sehingga tetap direkomendasikan waspada level II. Masyarakat masih dianjurkan untuk tidak melakukan pendakian tiga kilometer dari puncak," katanya.

Dia menyebutkan, sejak peningkatan yang terjadi pada gunung 3 Agustus 2011 lalu, gunung hampir tiap hari mengeluarkan asap hitam dan abu vulkanik. "Hingga saat ini, gunung hanya menyemburkan asap hitam dan abu vulkanik, belum mengeluarkan lahar," katanya.

Salah satu gunung aktif di Sumbar sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.

Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com