Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamatkan Badak Jawa

Kompas.com - 17/11/2011, 05:29 WIB

Jakarta, Kompas - Wakil Presiden Boediono menginstruksikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan bekerja sama untuk menyelamatkan badak jawa dari kepunahan. ”Badak jawa tinggal 35-45 ekor. Lebih rawan lagi hanya ada 3-4 betina yang produktif. Kalau kita peduli, lakukan sesuatu,” kata Boediono, saat menghadiri Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional atau HCPSN, Rabu (16/11), di Kantor Wapres.

Rencananya, peringatan HCPSN pada tahun ini akan diwarnai pencanangan tahun 2012 sebagai Tahun Badak Internasional, seperti rekomendasi Badan Konservasi Internasional (International Union for Conservation of Nature/IUCN). Namun, pencanangan itu menunggu keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

IUCN menawarkan hibah Rp 1,7 miliar per tahun kepada Pemerintah Indonesia untuk mendukung pelestarian badak jawa. IUCN juga merekomendasikan agar Indonesia menggalang dukungan internasional lewat pencanangan Tahun Badak Internasional pada 2012, melaksanakan program konservasi badak di Ujung Kulon, dan menggalang pertemuan pemangku kepentingan empat negara pemilik spesies badak, yakni India, Nepal, Malaysia, dan Indonesia.

Menteri LH Balthasar Kambuaya menyatakan, pelestarian puspa dan satwa terancam punah merupakan tanggung jawab bersama, dan butuh dukungan banyak pihak.

Sementara, menurut Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemhut Darori, populasi badak jawa tiap tahun menurun. Untuk itu, perlu penanganan khusus dan serius. (WHY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com