Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gendol Banjir Lahar Dingin, Warga Diungsikan

Kompas.com - 09/11/2011, 15:10 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Merapi, Rabu (9/11/2011) siang, mengakibatkan banjir lahar lahar dingin di Sungai Gendol sehingga ratusan warga lanjut usia dan balita di Dusun Bronggang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, harus diungsikan.

"Aliran banjir lahar dingin mulai terjadi pada pukul 12.30 WIB, meskipun tidak terlalu besar dan tidak sampai menimbulkan luapan ke permukiman namun aliran banjir mampu membawa material berupa batu-batu besar," kata Yudi, anggota PMI Sleman yang bertugas di jembatan Bronggang.

Menurut Yudi, karena dikhawatirkan banjir akan membesar petugas kemudian membunyikan sinyal early warning system (EWS) atau peringatan dini terjadinya banjir lahar dingin.

"EWS cukup lama dibunyikan untuk memberikan isyarat bagi warga agar meningkatkan kewaspadaan, karena di lereng Merapi hujan masih berlangsung yang dikhawatirkan banjir akan semakin membesar," katanya.

Sedangkan warga lanjut usia (lansia) dan balita di Dusun Bronggang dievakuasi untuk diungsikan ke hunian sementara (huntara) Kuwang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan dan di Balai Desa Argomulyo.

Mereka dievakuasi dengan menggunakan mobil bak terbuka ke lokasi pengungsian huntara Kuwang. "Lebih dari 300 lansia dan balita yang diungsikan, sedangkan para pemuda dan laki-laki berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan terjadi banjir yang lebih besar," katanya.

Sementara itu sejumlah relawan langsung menutup akses jalan di Jembatan Bronggang ini untuk menghindari pengguna jalan terjebak banjir lahar dingin. Kawasan jembatan Bronggang saat ini masih dalam penjagaan petugas dari kepolisian dan relawan baik dari PMI maupun relawan setempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com