Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Untuk Korban Banjir Mulai Mengalir

Kompas.com - 08/11/2011, 18:39 WIB

PASAMAN BARAT, KOMPAS.com - Bantuan untuk korban banjir di Pasaman Barat, Sumatera Barat, mulai mengalir baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta.

Bupati Pasaman Barat Baharuddin R, di Simpang Ampek, Selasa menyerahkan bantuan dari PT Bintara Tani Nusantara (BTN) dan Pasaman Marama Sejahtera (PMS) yang tergabung dalam Incasi Raya Group kepada korban banjir di 10 jorong dan lima kecamatan.

Bantuan untuk korban banjir tersebut langsung diserahkan Baharuddin kepada para korban banjir. Legal Manager Incasi Raya Group Hariono Pribadi, seusai penyerahan bantuan mengatakan yang diberikan berupa beras sebanyak 10 ton dan mi instan 1.000 kardus.

"Kami dari Incasi Raya Group khususnya BTN dan PMS turut prihatin atas musibah yang terjadi. Sebagai bentuk rasa keprihatinan maka kami memberikan sedikit bantuan semoga bisa bermanfaat. Kami juga menghimbau kepada perusahaan lain agar bersedia memberikan sedikit bantuan kepada korban banjir," kata Hariono.

Bupati Pasaman Barat mengucapkan terima kasih kepada pihak Incasi Raya Group yang responsif terhadap peristiwa yang terjadi di daerah itu. "Incasi Rayalah merupakan pihak swasta yang pertama memberikan bantuan kepada korban banjir," katanya.

Ia menyebutkan, setiap bantuan yang datang akan dibuatkan berita acara serah terimanya sehingga terkoordinasi dengan baik dengan tujuan agar bantuan itu tidak diselewengkan. Saat penyerahannyapun dilakukan secara transparan dan adil kepada seluruh korban banjir. "Mulai dari administrasi hingga penyerahan langsung bantuan kepada korban dilakukan secara terbuka," ucapnya.

Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Asgiarman, mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan korban banjir.

Data terbaru jumlah rumah yang dihantam banjir sebanyak 1.347 unit dengan 5.388 jiwa. Banjir tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Sasak Ranah Pasisia sebanyak 1037 rumah dengan jumlah jiwa 4.148 orang.

Di Kecamatan Koto Balingka sebanyak 100 unit rumah dengan jumlah jiwa 400 orang. Kecamatan Lembah Melintang 150 unit rumah terendam dengan 600 jiwa dan di Kecamatan Kinali 60 rumah dengan jumlah jiwa sebanyak 240 orang.

Selain banjir juga terjadi jalan amblas sepanjang 20 meter di Sawah Mudik Kecamatan Ranah Batahan, jalan tertimbun longsor sepanjang 25 meter di Aek Nabirong, Kecamatan Ranah Batahan dan gorong-gorong tersumbat 10 meter di Bateh Tarok Kecamatan Koto Balingka.

"Kita akan terus melakukan pendataan setiap harinya karena sulitnya lokasi banjir. Setiap hari data korban selalu berubah dan akan kita tanggulangi. Kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar sungai dan pantai diharapkan selalu waspada," kata Asgiarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com