SURABAYA, KOMPAS.com — Awal pekan ini, rakyat Indonesia mendapat kabar gembira bahwa Pulau Komodo masuk dalam 10 besar hasil voting sementara dari ajang pemilihan 7 Keajaiban Alam versi New7Wonders. Hari ini, Selasa (8/11/2011), kabar buruk soal komodo datang dari Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur.
Seekor komodo berusia 20 tahun yang menghuni kebun binatang itu ditemukan mati di kandangnya. Tidak banyak yang diungkap pihak KBS soal kematian hewan purba itu. Humas KBS Warsito hanya mengatakan, mayat komodo itu kini berada di ruang karantina untuk diotopsi.
Setelah kabar kematian komodo ini terkuak, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Surabaya Kombes (Pol) Coki Manurung langsung mendatangi KBS. Namun, keduanya tidak diperbolehkan masuk ke ruang karantina, wartawan Harian Surya, Sugiharto, melaporkan.
Risma menyatakan keheranannya karena matinya komodo koleksi KBS ini bukan yang pertama terjadi. "Ini, kok, terus-terusan terjadi," katanya dengan nada kesal.
"Saya akan berkoordinasi dengan Pak Coki (Kapolrestabes Surabaya) untuk kasus ini. Karena KBS ini milik kita bersama," tegas Risma.
Coki Manurung sendiri tidak menutupi kekecewaannya karena pihak KBS tidak melaporkan kasus kematian ini pada kepolisian. "Kalau ada kasus kematian seperti ini harusnya segera melapor pada polisi. Kami justru mendengarnya dari orang luar," ujar Coki.
Coki menyatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.