Matahari "Menyiksa" Tim Jelajah di Etape V

MUARA ENIM, KOMPAS.com — Matahari di atas Sumatera Selatan, tepatnya di jalur Baturaja-Tanjung Enim, Senin (7/11/2011), tak bersahabat dengan tim Kompas Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang 2011.

Sejak start di Hotel Bukit Indah Lestari, Baturaja, sekitar pukul 08.00, pada etape kelima, sinar matahari sudah mengganggu mental tim. Semakin jauh gowes dengan sepeda Polygon, sinar matahari semakin terik.

Teriknya sinar matahari itu terjadi hingga finis di kantor PT Bukit Asam di Muara Enim, pukul 15.40. Mayoritas pesepeda mengeluhkan kondisi cuaca itu. "Mataharinya 'gila'," kata Winda Yuliani (23), salah satu anggota tim.

Tak tahan dengan panasnya sinar matahari, beberapa pesepeda, salah satunya peserta dari Kompas.com, berkali-kali menyiramkan air ke wajah dan tubuh. Hanya beberapa menit baju yang basah pun kering kembali.

Kondisi itu semakin berat ketika melintasi jalan menanjak tanpa turunan sepanjang 3 kilometer di pertengahan rute. Tak sanggup dengan jalan yang tak manusiawi itu, sebagian besar pesepeda memilih nebeng motor-motor pengawal hingga puncak, lalu menikmati turunan panjang.

Rencananya, Selasa (8/11/2011), tim akan masuk etape keenam dengan rute Tanjung Enim-Prabumulih sepanjang lebih kurang 90 km. Hingga Palembang, setidaknya masih ada sekitar 190 km yang harus dilalui 53 pesepeda.