Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Memangsa Anak Lima Tahun

Kompas.com - 07/11/2011, 13:14 WIB
Adhitya Ramadhan

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Seekor harimau sumatera di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, memangsa Fitri, anak kecil berusia lima tahun warga Desa Tebat Monok. Kaki kiri anak perempuan itu telanjur habis dimakan sebelum akhirnya jenazah anak itu ditemukan orangtuanya.

Peristiwa mengenaskan Sabtu (5/11/2011) pagi itu terjadi di Hutan Kemasyarakatan di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun yang masuk wilayah Desa Cirebon Baru, Kepahiang.

Sekretaris Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Supartono, Senin (7/11/2011), menjelaskan, Sabtu pagi Fitri beserta Adun (7), kakaknya, dan ibunya, Duti (35), pergi ke ladang di bukit Dendan. Sementara sang ayah, Judin (40), pergi ke lokasi kebun yang lain.

Ketika Duti bekerja di belakang pondok, kedua anaknya bermain di depan pondok di ladang itu. Di saat itulah, Fitri diterkam dan dimakan harimau. Adun pun terkejut. Ketakutan, ia berlari menuju ibunya sambil berteriak memberi tahu apa yang menimpa adiknya.

Duti kemudian meminta tolong warga desa. Yudin juga diberi tahu. Yudin dan warga desa bersama polisi datang ke ladang di Bukit Dendan dan mencari Fitri.

Jenazah Fitri ditemukan sekitar 20 meter dari pondok dengan kaki kiri yang sudah tidak ada. Ditemukan pula bekas gigitan di tengkuk korban dan tulang kaki kiri korban tak jauh dari jenazah terbaring. Jenazah kemudian dibawa dan dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com